INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Lima orang dalam satu keluarga ditemukan terkubur di halaman belakang rumahnya di Indramayu, Jawa Barat. <br /> <br />Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya yang penasaran dengan suasana rumah yang sepi dan tak ada kabar sejak Jumat, 29 Agustus lalu. Kerabat bersama warga mencoba masuk dan mencari keberadaan korban. <br /> <br />Satu keluarga yang terdiri dari kakek Haji Sahroni (70), anaknya Budi Awalludin (43), menantu Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia 8 bulan yang ditemukan tewas terkubur di halaman rumahnya di Kelurahan Paoman, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, dimakamkan Rabu (3/09/2025) siang. <br /> <br />Korban ditemukan terkubur di dalam tanah setelah warga melakukan pencarian ke seluruh bagian rumah. <br /> <br />Setelahnya, polisi menemukan mobil korban tengah terparkir di pinggir jalan, dekat Sungai Cimanuk, Indramayu. <br /> <br />Polisi masih mendalami kasus penemuan jenazah dan keterkaitan penemuan mobil korban di lokasi yang berbeda. <br /> <br />Petugas gabungan dari Mabes Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Indramayu kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara. <br /> <br />Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi. Sementara itu, jasad kelima korban yang diduga dibunuh tersebut diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polres Indramayu, Jawa Barat. <br /> <br />Kita tanyakan lebih lanjut soal penyelidikan satu keluarga tewas di Indramayu, Jawa Barat, kepada Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno. <br /> <br />#indramayu #polisi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/615347/full-polisi-ungkap-penyelidikan-kematian-sahroni-sekeluarga-di-indramayu-periksa-5-saksi-mobil
